Laman

Tampilkan postingan dengan label bahasa pemrograman C. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bahasa pemrograman C. Tampilkan semua postingan

Minggu, 06 Mei 2012

Bilangan Floating Point

Bilangan Floating Point Merupakan aproksimasi dari bilangan real

Merepresentasikan bilangan real dalam bentuk V= X x 2y,  selain itu bilangan floating point
Tidak selalu memberikan hasil eksak dapat terjadi pembulatan.Bilangan floating point  digunakan dalam melakukan komputasi :
bilangan sangat besar (|V | » 0),dan bilangan sangat dekat dengan nol
(|V | « 1).Pecahan biner tidak efisien dalam mengkodekan bilangan bernilai besar contoh : 5 x 2100 tersusun atas pola bit 101diikuti 100 buah nol, pengkodean bilangan floating point berdasarkan standart IEEE adalah
V=(-1)x M x 2E
bit tanda S menentukan apakah bilanagn negatif (s=1)atau positif (s=0)
Signifikan M adalah bilangan pecahan, berkisar antara 1 dan 2 - epsilon  atau antara 0 dan 1-epsilon
Eksponen E adalah bobot nilai bilangan
Kode biner daari bilangan floating poin adalah seperti pada gambar berikut ini
Gambar Kode Biner Bilangan Floating Point


S(sign) sepanjang satu bit mengkodekan bit tanda s

exp (exponent) sepanjang k bit mengkodekan eksponen E
frac(fraction) sepanjang n bit mengkodekan signifikan M
Ukuran (Tipe Data float Pada C)
single precision  : s =1bit, exp = 8bit, frac = 23 bit ---> Total 32 bit
double precision: s = 1 bit, exp = 11 bit, frac = 52 bit ---> Total 64 bit
Dalam bilangan floating point dikenal tiga macam kasus antara lain
Nilai Normalized, merupakan kasus umum dari bilangan floating point, kasus normalized ini apabila kondisi dari bit-bit exp tidak semua nol (exp != 00000000) atau tidak semua satu(exp != 11111111).
Nilai Denormilezed, apabila kondisi dari bit-bit exp semua nol (exp = 00000000).
Nilai Khusus, apabila nilai dari bit-bit exp semua satu(exp = 11111111).

Semoga Bermanfaat
CMIIW