Bilangan Floating Point Merupakan aproksimasi dari bilangan real
Merepresentasikan bilangan real dalam bentuk V= X x 2y, selain itu bilangan floating point
Tidak selalu memberikan hasil eksak dapat terjadi pembulatan.Bilangan floating point digunakan dalam melakukan komputasi :
bilangan sangat besar (|V | » 0),dan bilangan sangat dekat dengan nol
(|V | « 1).Pecahan biner tidak efisien dalam mengkodekan bilangan bernilai besar contoh : 5 x 2100 tersusun atas pola bit 101diikuti 100 buah nol, pengkodean bilangan floating point berdasarkan standart IEEE adalah
V=(-1)s x M x 2E
bit tanda S menentukan apakah bilanagn negatif (s=1)atau positif (s=0)
Signifikan M adalah bilangan pecahan, berkisar antara 1 dan 2 - epsilon atau antara 0 dan 1-epsilon
Eksponen E adalah bobot nilai bilangan
Kode biner daari bilangan floating poin adalah seperti pada gambar berikut ini
![]() |
Gambar Kode Biner Bilangan Floating Point |
S(sign) sepanjang satu bit mengkodekan bit tanda s
exp (exponent) sepanjang k bit mengkodekan eksponen E
frac(fraction) sepanjang n bit mengkodekan signifikan M
Ukuran (Tipe Data float Pada C)
single precision : s =1bit, exp = 8bit, frac = 23 bit ---> Total 32 bit
double precision: s = 1 bit, exp = 11 bit, frac = 52 bit ---> Total 64 bit
Dalam bilangan floating point dikenal tiga macam kasus antara lain
Nilai Normalized, merupakan kasus umum dari bilangan floating point, kasus normalized ini apabila kondisi dari bit-bit exp tidak semua nol (exp != 00000000) atau tidak semua satu(exp != 11111111).
Nilai Denormilezed, apabila kondisi dari bit-bit exp semua nol (exp = 00000000).
Nilai Khusus, apabila nilai dari bit-bit exp semua satu(exp = 11111111).
Semoga Bermanfaat
CMIIW